WONOSOBOZONE - Meski tak terhitung sebagai wilayah endemis penyakit kaki gajah, Kecamatan Mojotengah menunjukkan komitmen kuat untuk menyukseskan Belkaga (Bulan Eleminasi Kaki Gajah). Pogram yang digulirkan Pemerintah Kabupaten mulai awal bulan ini tersebut, diakui Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mojotengah, Ny Nurcahyani Najib akan dijalankan sesuai jadwal. "Kami, selain menggerakkan kader-kader PKK di Desa, juga berusaha untuk bisa terlibat secara langsung dalam kegiatan minum obat bersama warga masyarakat," tutur Nur Cahyani di kantor PKK Kecamatan, Sabtu (15/7).
Menurutnya, penyakit kaki gajah memang sudah sewajarnya menjadi musuh bersama, agar ke depan tak lagi menebar ancaman. Masyarakat, khususnya di wilayah Mojotengah disebut Nur Cahyani telah diberikan sosialisasi perihal potensi ancaman penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria itu. Ia bersama para kader dan petugas kesehatan dari Puskesmas juga berupaya menyadarkan warga, khususnya usia 2 tahun sampai 70 tahun untuk meminum obat Dietil Carbamazin (DEC) maupun Albendazol, serta mendorong mereka agar menjaga kebersihan lingkungan, karena penyakit tersebut ditularkan melalui perantara gigitan semua jenis nyamuk dari penderita ke orang lain. "Lingkungan bersih akan meminimalisir tumbuhnya nyamuk, sehingga proses penularan juga bisa kita tekan," lanjut nya. Jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat, disebut Nur juga mendukung penuh Belkaga, dan turut berpartisipasi aktif dengan menggerakkan anggota untuk mendorong terwujudnya Mojotengah bebas kaki gajah.
Dukungan hampir semua elemen masyarakat di Mojotengah, termasuk unsur Muspika dibenarkan Camat setempat, M Najib. Wujud dukungan dari banyak pihak tersebut, menurut Najib tampak saat launching Belkaga yang dibarengkan dengan gelar Jagong Budaya, pada Senin (10/7) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0707 Wonosobo, Letkol CZI Dwi Hariyono dikatakan Najib bahkan memimpin acara minum bersama obat anti filariasis. "Semoga dengan telah tersedianya obat gratis, serta jadwal minum yang telah disebar ke seluruh desa/Kelurahan, tidak ada lagi warga yang terlewat, dan cita-cita kami membebaskan Mojotengah dari Kaki Gajah dapat kita wujudkan bersama," pungkasnya.
(Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Wonosobo)