WonosoboZone - SMPN 1 Wonosobo dalam waktu dekat ini akan mengirimkan siswa-siswi terbaiknya untuk unjuk kebolehan dalam ajang Singapore Students Challenge (SSSC) tahun 2023 di Singapura. Acara ini merupakan inisiasi dari Sekretariat Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara atau yang biasa disebut sebagai SEAMEO.
SMPN 1 Wonosobo akan mengirimkan setidaknya Lima anak dalam forum internasional yang akan digelar selama 4 hari itu. Yang akan dimulai pada 4-8 Juli 2023 mendatang di Singapura. Mereka akan menjadi satu-satunya wakil untuk Indonesia di ajang Asean itu.
Dengan tema Sustainable and Resilient Komunitas (SDGs), acara tersebut memang diperuntukkan bagi para pemikir muda Asia Tenggara untuk berinteraksi dan bersama-sama menciptakan solusi untuk tantangan perkotaan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Uji Coba Lawan Argentina, Erick Thohir : Ini Menjadi Sejarah
Menurut Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Wonosobo Wahyu Prasetyanto menjelaskan jika terpilihnya SMPN 1 Wonosobo dalam ajang bergengsi itu setelah dianggap inovasi yang ditemukan oleh anak didiknya menjadi yang terbaik di Indonesia. Sebab sebelum penentuan siapa yang akan mewakili Indonesia di ajang tersebut telah dilakukan seleksi terlebih secara nasional.
Wahyu menceritakan jika awalnya, SMPN 1 Wonosobo mendapat surat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada awal tahun ini. Isi dari surat tersebut meminta SMPnya untuk mengikuti proses penyusunan proposal penelitian yang berkaitan dengan SDGs.
"Dan yang mendapat peluang ini hanya ada 10 SMPN di seluruh Indonesia. Setelah proposal penelitian ini kita kirimkan ke kementrian, SMPN 1 Wonosobo lah yang dipilih untuk mewakili Indonesia di ajang tersebut," terang Wahyu yang sekaligus menjadi guru pendamping dalam ajang tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Jalani Uji Coba Melawan Argentina Dalam Ajang FIFA Match Day
Menindaklanjuti surat tersebut, sekolah melakukan seleksi terbuka untuk menentukan peserta yang akan mewakili SMP Negeri 1 Wonosobo. Dalam proses itu, nama Yumna Aiyla Khairunnisa, Indira Ramsha Aurellia, Nazeeha Asna, Navallo Azharya Hafiz, Moqza Sa'daan Aufaa Dhiyaa Ulhaq yang terpilih untuk mewakili SMP Negeri 1 Wonosobo pada ajang tersebut.
"Kita berhasil menciptakan karya roster bangunan untuk ventilasi rumah dari campuran limbah stereofome," terang salah satu siswa, Yumna Aiyla Khairunnisa saat menjelaskan hasil penelitiannya kepada wartawn Jawa Pos Radar Magelang, kemarin.
Menurutnya, hasil temuan ini setelah melewati proses penelitian yang cukup mendalam. Lantaran produk yang dihasilkan harus sesuai dengan ketentuan SDGs. Yumna mengaku jika setidaknya ada tiga poin penting dari hasil karyanya yang masuk dalam kategori SDGs itu.
Baca Juga: Pimwan DPRD Jateng Heri Pudyatmoko Ungkap Pentingnya Pemberdayaan Kelompok Tani
"Karya yang kita ciptakan ini dianggap bisa berkelanjuan, ramah lingkungan dan produk yang dihasilkan bisa dilakukan banyak orang," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Wonosobo Kuwat berharap jika masuknya SMPN 1 dalam ajang tersebut akan menambah pengalaman anak didik beserta sekolahnya dalam mengikuti ajang internasional ini.
"Mudah-mudahan kita bisa memfasilitasi seluruh peserta didik sesuai dengan potensinya masing-masing. Dan untuk anak-anak ini memang memiliki potensi di bidang penelitian, tentu kita akan mensuport dengan semaksimal mungkin," katanya.***
Artikel Terkait
Rekrutmen Calon Anggota Dewan Pendidikan Wonosobo Dibuka, Berikut Ketentuan dan Jadwalnya
Hari Pendidikan Nasional, Mengulik Profil Sosok Ki Hajar Dewantara sebagai Pelopor Pendidikan di Indonesia
Ki Hadjar Dewantara, Sepenggal Kisah Bapak Pendidikan Indonesia
HARDIKNAS 2023, Heri Pudyatmoko: Pendidikan di Jateng Harus Mampu Menjawab Kebutuhan dan Tantangan Zaman
Peringatan Hardiknas, Pemkab Wonosobo Berkomitmen Tuntaskan ATS dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan