Manfaat Puasa Bagi Kesehatan : Bisa Kurangi Obesitas, Penyakit Jantung Hingga Stroke

WonosoboZone - Bulan suci Ramadhan memiliki banyak kelebihan didalamnya. Selain menjadi bulan yang tepat untuk berlomba-lomba memperbanyak amal ibadah, bulan tersebut juga memiliki berbagai manfaat. 

Beberapa manfaat kesehatan di Bulan Ramadhan di antaranya yakni dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. 

Sejumlah pakar dan ahli kesehatan mengungkap puasa sebulan penuh yang dilakukan umat Islam tak hanya memberikan manfaat secara spiritual. Ibadah wajib di bulan Ramadhan ternyata bermanfaat secara fisik dan mental.

Baca Juga: Weton Ini Memiliki Khodam Cakra Tertinggi, Inilah Wujud Khodam dari Weton Sabtu Kliwon

President of the General Cadre Doctors Association (GCDA), Punjab, dr Masood Shaikh mengatakan ketika seseorang berpuasa, jumlah sel otak meningkat dan kinerja kognitif meningkat.

"Penurunan kadar kortisol selama Ramadhan mengurangi ketegangan dan tekanan psikologis," ujar dr Masood Shaikh seperti dikutip dari laman dailytimes.com.pk, Minggu, 26 Maret 2023.

Masood menyebut 61,7 persen umat Islam tinggal di kawasan Asia-Pasifik, yang menghadapi ancaman diabetes dan obesitas. Menurut dia, puasa mengurangi kemungkinan obesitas, penyakit jantung, dan stroke.

Baca Juga: Cakra Tertinggi Ini Adalah Khodamnya, Inilah Wujud Sebenarnya dari Khodam Weton Sabtu Kliwon

Puasa juga dipercaya dapat mengurangi ukuran perut, menghilangkan polutan dari tubuh, dan secara keseluruhan memiliki pengaruh yang menguntungkan bagi kesehatan.

Dengan berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, nafsu makan berkurang dan ukuran perut juga berkurang. Sehingga nafsu makan tetap rendah bahkan setelah Ramadhan dan obesitas berkurang.

"Selama Ramadhan, racun dalam lemak tubuh keluar dari tubuh, dan berdampak positif bagi kesehatan," ucapnya.

Baca Juga: Wujud Khodam Minggu Legi Apa? Berikut Wujud Khodam Weton Minggu Legi

Dia menambahkan, selama Ramadhan perubahan seperti itu terjadi pada tubuh dan tubuh mendapat lebih banyak energi meski dengan sedikit makanan. Proses ini berlanjut bahkan setelah Ramadhan.***