WonosoboZone - Masyarakat lumajang terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang berada di posko pengungsian diminta untuk tidak mudah percaya terhadap informasi, yang disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pasalnya, beredar informasi bahwa kawasan relokasi merupakan lokasi tidak aman dari potensi terjadi bencana Erupsi Gunung Semeru.
"Yang di hunian relokasi aman, tidak mengikuti aliran lahar. Aliran laharnya tidak ke Desa Sumbermujur, tapi melalui Supiturang, Curahkobokan, Kamar Kajang dan Bondeli," ungkap Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat dikutip dari laman resmi Pemkab Lumajang, Minggu 4 November 2022.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wonosobo Hari Ini, Hujan Lebat Disertai Petir Akan Mengguyur Dua Kecamatan Ini
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) juga menyampaikan, bahwa kawasan relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro bukanlah zona merah. Bahkan, salah satu lokasi yang aman.
Menurutnya, jika terjadi APG Gunung Semeru, kawasan relokasi BSD, hanya terimbas material debu vulkanik.
Ia menambahkan, bahwa beberapa warga telah kembali ke rumah masing-masing yang berada di kawasan relokasi BSD, mengingat kondisi pasca APG Gunung Semeru berangsur membaik.
"Bapak ibu tidak perlu takut rumahnya yang di relokasi, pemerintah sudah mempertimbangkan lokasi relokasi. Jangan panik, kondisinya sudah aman, sebagian yang tinggal di relokasi sudah kembali ke rumahnya," tandasnya. ***
Artikel Terkait
Status Gunung Semeru Naik Menjadi Awas, Masyarakat Diminta Waspada
Updade Peristiwa Gunung Semeru : 1.979 Jiwa Mengungsi di 11 Titik
11 Titik Jadi Tempat Pengungsian Dampak Letusan Gunung Semeru, Ini Daftar Lokasinya
Pemkab Lumajang Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Pasca APG Gunung Semeru