WonosoboZone - Jembatan gantung Slukatan yang berhasil menarik perhatian wisatawan dan sempat viral pada tahun 2016, kini mulai terlupakan.
Selain sempat terdampak pandemi covid19 , kurangnya inovasi membuat kunjungan wisata ke jembatan itu kini alami pasang surut.
Saat ditemui di kantornya pada Senin 4 Juli 2022, Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa Slukatan, Gunawan, menyampaikan bahwa jembatan sepanjang sekitar 30 meter itu merupakan jembatan gantung yang dibuat untuk memudahkan aktivitas dan jalan alternatif antar desa.
Baca Juga: Camat di Wonosobo Dihimbau Untuk Ikut Andil Memakmurkan Masjid
"Namun ternyata sempat menarik perhatian wisatawan untuk datang ke jembatan gantung itu untuk mengambil beberapa hasil foto hingga sempat viral di media sosial," terangnya.
Gunawan menyebut, jembatan itu merupakan jembatan gantung penghubung desa yang berada di tengah-tengah perkebunan warga di Desa Slukatan Kecamatan Mojotengah.
"Pemandangan yang indah khas pedesaan ditambah dengan pohon pohon yang menjuntai disekitar jembatan semakin menarik wisatawan untuk datang berkunjung untuk mengambil foto," imbuhnya.
Baca Juga: Wonosobo Kirim 6 Atlet Pada Kejuaraan Lomba Menembak Liga Siluet Jateng
Gunawan mengungkapkan, kini kunjungan ke jembatan gantung Slukatan relatif menurun dan tidak stabil.
Kurangnya inovasi dan kreasi serta akses jalan yang belum sepenuhnya bagus, menurutnya semakin membuat menurunnya kunjungan karena keterbatasan sumber daya manusia untuk mengelola.***
Artikel Terkait
Kawasan Wisata Dieng Didorong Jadi Geopark
Kagumi Keindahan Wisata Wonosobo, Helmy Yahya Sebut Harus Lebih Dioptimalkan
Atraksi Wisata Lembah Sikembang Dongkrak Ekonomi Lokal
Keren, Desa Wisata Sembungan Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata 2022
Masjid Al Manshur Miliki Potensi Wisata Berbasis Religi