WonosoboZone - Menjelang Hari Raya Idul Adha, pasar hewan di Wonolelo Wonosobo pada Senin 4 Juli 2022 terpantau sepi.
Sepinya pasar hewan diguga akibat merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit sejumlah hewan kurban.
Pasalnya, di Kabupaten Wonosobo menurut data dari Dispaperkan setidaknya terdapat 1199 hewan yang terpapar virus tersebut.
Baca Juga: Puncak HUT Ke-76 Bhayangkara Dukung Pemulihan Ekonomi, Dihadiri Jokowi Dan Sajikan Pesta Rakyat
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dispaperkan Wonosobo, dr Sidik Driyono mengungkapkan, pasar hewan tidak ditutup tapi kondisinya lengang.
"Banyak pedagang yang enggan membawa ternaknya ke pasar, dikarenakan takut terpapar. Bahkan pasar dadakan di pinggir jalan juga jarang ditemukan," jelasnya.
Sidik menyampaikan, Kabupaten Wonosobo sekarang juga sudah ditetapkan menjadi daerah wabah bersama 34 kabupaten kota lainnya di Jawa Tengah.
Hal ini tentunya membuat peternak menghadapi kondisi sulit, terutama dalam upaya menjual hewan ternak mereka dipasar.
"Jika tahun lalu hanya menghadapi virus covid 19, tahun ini ditambah dengan merebaknya virus PMK pada hewan, jadi situasinya kiat menyulitkan," imbuhnya.
Artikel Terkait
Dapat 1.500 Dosis, Vaksinasi PMK di Jateng Mulai Kamis 23 Juni
Syarat Sah Hewan Kurban Ditengah Wabah PMK, Berikut Penjelasan MUI Jateng
Jateng Dapat 75.500 Dosis Tambahan Vaksin PMK
Darurat PMK Diperpanjang Hingga Akhir Tahun 2022, BNPB Ambil Enam Langkah Cepat Penanganan
Jelang Hari Raya Idul Adha, Panitia Kurban Perlu Lakukan Ini Di Tengah-Tengah Wabah PMK