WonosoboZone – Hal ini dinyatakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mengatakan bahwa krisis pangan global bukan akibat dari operasi militer negaranya di Ukraina.
Dalam pernyataan pada hari Jumat, 24 Juni 2022, Menurut Vladimir Putinakar masalah dari krisis pangan global adalah terhentinya ekspor biji-bijian Rusia karena adanya sanksi yang diberikan oleh negara-negara Barat.
“Pasar makanan tidak seimbang adalah ancaman yang paling serius,” kata Vladimir Putin, dilansir WonosoboZone dari artikel Hops.ID berjudul “Vladimir Putin: Akar masalah krisis pangan dunia bukan operasi militer Rusia, tapi sanksi negara-negara Barat”.
Baca Juga: Kepergok Beli Bakso, Netizen Langsung Sindir Megawati Soekarnoputri : Ambil Mantu Dong Buk…
Dalam pertemuan virtual bersama negara-negara BRICS, yang mempertemukan para pemimpin 17 negara, termasuk China, India, Brasil, dan Afrika Selatan, Putin mengungkapkan hal tersebut.
Selanjutnya, Putin juga menuduh negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, yang telah mengganggu produksi pertanian global.
Selain itu Putin juga memaparkan wujud konkret dari upaya gangguan tersebut, adalah dengan pembatasan pengiriman pupuk dari Rusia dan Belarusia. Hal tersebut kemudian dinilai menjadi penyebab terhambatnya ekspor biji-bijian dari Moskow.
Baca Juga: Keteraluan! Marbot Masjid Ini Cabuli Bocah 13 tahun, Alasan: Ruqyah
“Kenaikan harga bahan pokok pertanian, seperti biji-bijian, telah memukul negara-negara berkembang hingga ke titik paling sulit, di mana roti dan tepung merupakan sarana yang diperlukan untuk bertahan hidup bagi sebagian besar penduduk,” kata Putin.
Dia juga mengecam histeria seputar biji-bijian yang telah terperangkap di pelabuhan Ukraina sejak dimulainya tindakan militer Rusia, dengan mengatakan bahwa hal itu tidak menyelesaikan masalah apa pun di pasar biji-bijian global.
Artikel Terkait
Viral Di Jepang, Boneka Vodoo Dengan Wajah Vladimir Putin
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ungkap Jumlah Tentara Tewas Luka-Luka Selama Invasi Rusia
Mahatir Mohamad Singgung Kedaulatan NKRI, Netizen: Memang Lagi Lucu-Lucunya
Fenomena Planet Sejajar Hari Ini, Tak Perlu Teleskop Untuk Melihatnya
Dampak Serangan Rusia, Satu Negara Akan Dihapus Dari Peta Dunia