WonosoboZone - Dalam rangka meningkatkan produktivitas dan memperbaiki mutu produk pertanian di Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat ini meluncurkan program Fasilitasi Pengujian Produk Inovasi Pertanian.
Program ini diluncurkan karena peranan teknologi dan inovasi pertanian dan perikanan dalam meningkatkan nilai tambah dan dapat mendukung daya saing bangsa dalam pembangunan nasional.
Melalui kegiatan Webinar Fasilitasi dan Pendanaan Riset dan Inovasi (WALIDASI), program tersebut diluncurkan dengan topik “Sosialisasi Skema Fasilitasi Pengujian Produk Inovasi Pertanian” pada Rabu, 22 Juni 2022.
Baca Juga: Stok Ketersediaan Hewan Kurban di Wonosobo Masih Aman
Menurut Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, data yang dapat dipercaya akan menjadi dasar utama bagi pengujian produk teknologi dan inovasi pertanian dan perikanan. Hal tersebut untuk memastikan keamanan dan manfaat produk inovasi pertanian dan perikanan kedepannya.
“Teknologi dan inovasi pertanian dan perikanan berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan memperbaiki mutu produk sehingga dapat mampu meningkatkan nilai tambah dan dapat mendukung daya saing bangsa dalam pembangunan nasional,” ujar Handoko, Selasa, 21 Juni 2022.
Program Fasilitasi Pengujian Produk Inovasi Pertanian itu sendiri dirancang dalam rangka percepatan untuk menghasilkan produk inovasi pertanian yang lebih optimal, hal ini termasuk bidang perikanan yang siap dimanfaatkan secara luas, selain itu juga mendorong sinergisme dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga litbang, perguruan tinggi, lembaga pengujian dan industri.
Baca Juga: Dapat 1.500 Dosis, Vaksinasi PMK di Jateng Mulai Kamis 23 Juni
Ia menyadari bahwa Program penan dengan skema ini relatif baru sehingga masih perlu dilakukan promosi terkait dengan pelaksanaannya. Media engagement menjadi sarana yang tepat untuk melakukan sosialisasi program Fasilitasi Pengujian Produk Inovasi Pertanian gelombang I yang dikemas secara daring dengan mengusung topik “Sosialisasi Skema Fasilitasi Pengujian Produk Inovasi Pertanian”.
“Ajang ini juga dapat dijadikan sebagai sharing session pengajuan proposal program Fasilitasi PPIP yang pada akhirnya akan menghasilkan produk-produk Inovasi Pertanian dengan cepat,” katanya seperti yang dikutip WonosoboZone dari berita Pikiran-rakyat.com berjudul “BRIN Danai Pengujian Produk Inovasi Pertanian dengan Skema Baru”.
Artikel Terkait
Penilaian Dari Tanah Suci, Calon Haji Asal Indonesia Terbuka Dan Suka Membantu
Viral Modus Segel Meteran PLN ‘Nggak Ori’, Pelanggan Keluhkan Dendanya Yang Fantastis
Diamankan 1.300 Personil Dan Garis Polisi, Laga Grup C Piala Presiden 2022 Pindah Ke Si Jalak Harupat
Dapat 1.500 Dosis, Vaksinasi PMK di Jateng Mulai Kamis 23 Juni
Stok Ketersediaan Hewan Kurban di Wonosobo Masih Aman