WonosoboZone - Menjelang Hari aya Idul Adha tahun 2022, Stok maupun ketersedian hewan kurban di Wonosobo terbilang cukup memadai bahkan lebih.
Meski tercatat terdapat total 944 hewan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sejak 10 Mei 2022 - 19 Juni 2022, tetapi tidak berimbas pada populasi hewan ternak untuk kurban.
Ditemui pada Senin 20 Juni 2022 di kantornya, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, Dwiyama SB menyebut, bahwa di Wonosobo terdapat populasi sapi potong 21.815 ekor, kerbau 1.172 ekor, kambing 227.224 ekor, dan domba 91.417 ekor.
Baca Juga: Dapat 1.500 Dosis, Vaksinasi PMK di Jateng Mulai Kamis 23 Juni
Ia juga mengatakan bahwa dari total 944 hewan yang terjangkit PMK, 129 diantaranya sudah sembuh. Artinya, ketersediaan hewan untuk kurban di Wonosobo terbilang aman.
"Namun kami tidak bisa memastikan apakah hewan kurban yang ada di pasaran terjangkit PMK atau tidak, pasalnya penyebaran PMK antar hewan terbilang cukup cepat. Meski kami terus mengadakan pemantauan, namun masih ada kemungkinan hewan bisa terjangkit PMK setelah pemantauan," ujarnya.
Ia menjelaskan, Hewan kurban yang sudah berbentuk daging potongan tidak bisa diketahui apakah terkontaminasi PMK atau tidak, karena PMK hanya bisa terlihat saat gejala muncul pada mulut dan kuku hewan tersebut saat masih hidup.
Namun Dwiyama menegaskan, selama daging dimasak sampai matang sempurna, maka masyarakat tidak perlu khawatir saat akan mengonsumsi daging.
Sebelum berkurban, masyarakat dihimbau untuk membaca terlebih dahulu Fatma MUI terkait Syarat dan Pedoman Ibadah Qurban di tengah wabah penyakit.
Artikel Terkait
Kesehatan Hewan Kurban Dipantau Ketat
Dispaperkan Wonosobo Sosialisasikan Cara Penyembelihan Hewan Kurban
Jokowi Minta Hewan Ternak Secepatnya Divaksin
DPR Imbau Masyarakat Sembelih Hewan Kurban di RPH
Cara Memilih Hewan Kurban Yang Baik
Dapat 1.500 Dosis, Vaksinasi PMK di Jateng Mulai Kamis 23 Juni