WonosoboZone – Beberapa Kebijakan terakhir yang diambil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut membuat rakyat menjadi korbannya.
Diantara adalah kebijakan impor ternak dari India dan Brasil, yang saat ini sedang disorot berbagai pihak.
Adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi di beberapa daerah ditengarai menjadi akibat dari diberlakukannya kebijakan impor ternak tersebut.
Baca Juga: Ribuan Orang Di Australia Mendadak Dilaporkan Meninggal Dunia, Penyakit Misterius Jadi Penyebab.
Sebagai dampaknya, beberapa ternak dari lokasi terjangkit wabah PMK praktis dilarang untuk dikirim ke sejumlah daerah.
Ironisnya meski wabah PMK jelas terjadi di Indonesia, pemerintah masih melakukan impor ternak yang menurut mantan sekretaris Kementerian BUMN justru mematikan ternak rakyat.
"Bpk Presiden yth, kebijakan Bpk impor daging/ternak dari negara yg blm bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) seperti India dan Brazil telah mematikan ternak rakyat," kata Said Didu, seperti yang dikutip WonosoboZone dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Kebijakan Impor Jokowi Disebut Makan Rakyat, Tanggung Jawab Pemerintah Dipertanyakan”.
Baca Juga: Update Ibadah Haji: 2 Jamaah Tercatat Meninggal Di Madinah
Kebijakan yang diambil pemerintah tersebut dinilai Said Didu membuat rakyat menjadi korban.
"Rakyat yg menjadi korban kebijakan pemerintah harusnya mendapatkan kompensasi," ujar Said Didu.
Artikel Terkait
Diduga Positif PMK, Temuan Mayat Sapi Limosin Di Alas Roban Batang Dibakar
MUI Tetapkan Fatwa Hewan Ternak Dengan PMK Bergejala Klinis Ringan Masih Sah Jadi Hewan Qurban
Wabah PMK Semakin Menyebar, Bagaimana Persiapan Pemerintah Jelang Idul Adha?
Dapat Restu Kemenhub, Terminal Mendolo Akan Dibangun Mall Pelayanan Publik
1 Prajurit TNI Gugur Saat Latihan Menembak di Kebumen