WonosoboZone – Meski pandemi Covid-19 belum bisa dikatakan selesai, ditambah dengan merebaknya penyakit cacar monyet, Australia saat ini ramai dengan munculnya penyakit misterius yang disebut Sudden Adult Death Syndrome (SADS).
Sebelumnya, setiap tahun di negara bagian Victoria, Australia, ratusan orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Seorang wanita berusia 31 tahun dilaporkan meninggal ketika sedang tertidur, hal ini kemudian membuat SADS menjadi viral belakangan ini.
Baca Juga: Update Ibadah Haji: 2 Jamaah Tercatat Meninggal Di Madinah
Penyakit SADS yang sering disebut sebagai sindrom kematian aritmia mendadak ini merujuk pada gangguan irama jantung sebagai penyebab kematian.
Banyak laporan yang menyatakan orang-orang Australia yang berusia di bawah 40 tahun meninggal dunia diketahui menderita penyakit SADS, meski tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
Beberapa orang justru baru menyadari bahwa mereka telah menderita SADS setelah mengalami serangan jantung.
Baca Juga: Kalah Dari Yordania, Timnas Indonesia Masih Punya Peluang Lolos Ke Piala Asia 2023
Menurut Royal Australian College of General Practitioners (RACGP), SADS menjadi diagnosa utama saat pemeriksaan otopsi tidak bisa menemukan penyebab kematian lainnya.
Begitu juga dengan data dari Baker Hearth and Diabetes Institute (BHDI) di Melbourne menyebut SADS menjadi penyebab kematian 750 orang di Australia.
Artikel Terkait
Ulang Momen Bersejarah Indonesia, Anggun Tebar Pesona Dengan Gaya ‘Nyinden’ Di Pembukaan #ShopeeJAVAinPARIS
Video Viral Monyet Betina Bawa Anaknya Berobat Di Bihar India
Arkeolog Dibuat Takjub dengan Penemuan Pedang Dari Abad Ke-14
Ngeri, Inilah Ramsay Hunt Syndrome, Penyakit Yang Sebabkan Wajah Justin Bieber Lumpuh
Selandia Baru Mulai Terapkan Pajak Ternak Atasi Emisi Gas Metana, Kentut Sapi Biang Keladinya