WonosoboZone - Kebersihan menjadi alasan utama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak mengizinkan PKL berjualan di sejumlah area citywalk.
Meski ia mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi kerakyatan. Namun ia juga meminta PKL patuh ketika diarahkan.
“Hari Selasa kemarin saya jalan-jalan, itu bekas CFD sangat-sangat kotor sekali. Banyak tanaman rusak, pavingnya belepotan minyak dan nggak bisa dibersihkan,” terang Gibran, Jumat 3 Juni 2022 dikutip wonosobozone.com dari bengawannews.com.
Baca Juga: Pasca Kabar Duka Eril, Senin Besok Ridwan Kamil Akan Segera Bertugas Kembali
“CFD itu bukan hari PKL bebas mangkal, tapi hari bebas kendaraan bermotor. Jadi bukan berarti semua PKL bisa asal jualan,” tambah Gibran.
Sebelumnya, sejumlah perwakilan paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) CFD Gawe Rejo, Solo mendatangi kantor Dinas Perdagangan Kota Solo pada Jumat 3 Juni 2022.
Mereka bermaksud menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan meminta agar 500-an PKL bisa kembali berjualan di citywalk Jalan Slamet Riyadi.
Para PKL tersebut semula berada di zona 1-4 yang berjualan di persimpangan Ngapeman-Gladag. Saat penataan ulang PKL CFD, mereka dipindahkan di Gladag Langen Bogan (Galabo).
Artikel Terkait
Laga Uji Coba Piala Soeratin, PSIW Junior takluk 0-1 Atas Persis Solo Junior
Peserta Sesorah Belajar Bedakan Busana Khas Solo Dan Jogja
Peringati Hari Bakti Dokter Indonesia, CFD di Magelang Semarak Ragam Acara
Ratusan Jamaah Calon Haji Kota Magelang Diberangkatkan ke Embarkasi Solo