Penularan TBC Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kesadaran dan Kepedulian

- Minggu, 26 Maret 2023 | 19:36 WIB
Podcast Ruang Publik dengan tema “Ayo Bersama Akhiri TBC. (Dok. Dinas Kominfo Wonosobo)
Podcast Ruang Publik dengan tema “Ayo Bersama Akhiri TBC. (Dok. Dinas Kominfo Wonosobo)

WonosoboZone - Penyakit menular Tuberculosis (TBC) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, sehingga perlu usaha serius untuk pencegahan dan pengendaliannya.

Salah satunya melalui penyebarluasan informasi kepada masyarakat, guna meningkatkan pengetahuan dan kepeduliannya sebagai upaya pencegahan penularan TBC yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat menjadi salah satu narasumber Podcast Ruang Publik di WebTV, dengan tema “Ayo Bersama Akhiri TBC, Wonosobo Bisa!”, di Kantor Dinas Kominfo, Jum’at, 24 Maret 2023.

Baca Juga: Antisipasi Tindak Kejahatan, Masyarakat Wonosobo Diminta Tak Keluar Rumah Sendiri Saat Malam Hari

“Untuk memutus mata rantai penyebaran TBC, maka perlu meningkatkan peran serta masyarakat dan pemangku kebijakan dalam mendukung program pengendalian TBC serta menempatkan TBC sebagai isu utama di semua sektor,” ungkapnya.

Afif menyebut, pemerintah akan terus berupaya agar masyarakat membudayakan pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya melalui gerakan Wonosobo terbebas dari buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).

Dimana tahun 2023 ini adalah tahun percepatan untuk bisa intervensi lebih jauh, dengan membantu jamban dan septitank sehat.

Baca Juga: Di Iming-imingi Menjadi Atlet Beladiri Profesional, Oknum Guru Taekwondo Cabuli Tiga Muridnya di Solo

Ia berharap, perilaku hidup sehat harus membumi jangan hanya menjadi jargon. Apa yang telah dilakukan berbagai pihak, nantinya gayung bersambut oleh pemerintah maupun masyarakat.

“Kita bangun kerjasama berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah dari sisi hulu dan hilir. Peranan dari puskesmas menjadi penting untuk mensosialisasikan pada masyarakat, terkait penyebab dan apa yang harus dilakukan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Wonosobo Mohamad Riyanto menjelaskan, sebagaimana dicanangkan WHO, bahwa setiapn tanggal 24 Maret diperingati sebagai hari TBC sedunia. 

Pihaknya bersama unsur pimpinan daerah, fasilitas pelayanan kesehatan dan lembaga terkait lainnya menyelenggarakan beberapa kegiatan sebagai upaya pencegahan, pengendalian dan penanganan penularan penyakit TBC ini, termasuk juga menggandeng Yayasan Mentari Sehat Indonesia yang telah lama berpartner dengan Dinas Kesehatan dalam pencegahan TBC.

Baca Juga: Manfaat Puasa Bagi Kesehatan : Bisa Kurangi Obesitas, Penyakit Jantung Hingga Stroke

Dalam rangkaian kegiatan, selain sosialisasi melalui podcast, jelas Riyatno, Dinkes kerjasama dengan Yayasan Mentari Indonesia  juga melakukan screening di sejumlah OPD dan beberapa lokasi lainnya.

Dimana Diskominfo Wonosobo menjadi OPD pertama yang telah dilakukan screening, sebagai bentuk kepedulian perangkat daerah terhadap pencegahan penularan TBC.

Halaman:

Editor: Wahyu Tri Atmojo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X