WonosoboZone - Dua kelompok remaja yang berjumlah sekitar 40 ABG, menggelar aksi perang sarung di Jembatan Siantap, Jaraksari, Wonosobo, Jumat, 24 Maret 2023 malam.
Akibat perang sarung tersebut, salah satu remaja dikabarkan mengalami luka akibat terkena sabetan sarung dibagian mata sebelah kanan.
Akibatnya, korban harus dilarikan ke RSUD Wonosobo untuk menjalani perawatan.
Baca Juga: Perang Sarung di Jembatan Siantap, 11 Remaja Diamankan Polres Wonosobo
Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan mengatakan, pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2023 sekira pukul 22.00 WIB di atas jembatan Siantap telah terjadi perang sarung dengan pelaku (kubu 1) kurang lebih 20 orang.
Sedangkan kubu 2 (kubu Haki) juga terdiri kurang lebih 20 orang. Perang sarung terjadi karena adanya tantangan melalui chat pribadi melalui Whatsapp dari TG.
“Kubu 1 diatas jembatan sebelah kanan dan kubu 2 di atas jembatan sebelah kiri, kemudian kedua kubu bertarung kurang lebih 2 menit dan kejadian perang sarung tersebut bubar karena ada salah satu korban yaitu Sdr. Haky (kubu lawan) terkena mata sebelah kanan dan dilarikan ke RSUD Wonosobo untuk menjalani perawatan,” ungkap Eko dalam keteranganya, Sabtu, 25 Maret 2023.
Baca Juga: Udah Puasa Tapi Belum Hafal Doanya? Nih, Doa Niat Berpuasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan
Eko mengungkapkan, dari keterangan para pelaku, sebelumnya mereka sudah janjian bertemu dengan lawannya melalui aplikasi WhatsApp.
Dari laporan masyarakat tentang adanya perang parung di Jembatan Siantap, jajaran Sat Samapta langsung mendatangi TKP dan mendapat informasi terdapat 1 orang yang sampai dirawat di RSU Setjonegoro Wonosobo karena terkena sabetan sarung di matanya.
Selanjutnya personel Sat Samapta langsung merapat ke RSU dan mendapati sekumpulan anak remaja yang berkumpul di sekitaran RSU.
Baca Juga: Jadwal Waktu Magrib Selama Bulan Ramadhan 2023 Untuk Wilayah Kota Malang
Usai kejadian, pihaknya kemudian mengamankan 11 remaja yang terlibat dalam perang sarung tersebut.
"Semua pelaku masih berstatus pelajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Wonosobo dan juga ada yang berstatus pelajar SMA di kota Semarang," kata Eko.
Menurut Kapolres, perang sarung yang terjadi tidak hanya menimbulkan keresahan warga. Pihaknya mewanti-wanti jajaran untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang timbul selama Ramadhan.
Artikel Terkait
Jalin Sinergitas, Polres Wonosobo Gelar Latihan Menembak Bersama Forkompimda
Polres Wonosobo Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023, ini Tanggal Pelaksanaanya
Minimalisir Pelanggaran Lalu Lintas, Polres Wonosobo Musnahkan Ratusan Knalpot Brong
Miliki Narkotika Jenis Sabu, Pria Asal Temanggung Berhasil Dibekuk Polres Wonosobo
Perang Sarung di Jembatan Siantap, 11 Remaja Diamankan Polres Wonosobo