WonosoboZone - Sebanyak 11 remaja berhasil diamankan oleh jajaran Polres Wonosobo. Mereka ditangkap saat sedang melakukan 'perang sarung' di jembatan Siantap, Jaraksari, Jumat 24 Maret 2023 malam.
Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan mengatakan, kesebelas remaja yang diamankan berinisial CCS (18), P (17), AA (17), S (16), SR (19), ZW (17), DAJ (18), AP (17), MRB (18), RAS (17) dan DD (16).
"Semua pelaku masih berstatus pelajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Wonosobo dan juga ada yang berstatus pelajar SMA di kota Semarang," kata Eko dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu, 25 Maret 2023.
Baca Juga: Udah Puasa Tapi Belum Hafal Doanya? Nih, Doa Niat Berpuasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan
Eko mengungkapkan, dari keterangan para pelaku, sebelumnya mereka sudah janjian bertemu dengan lawannya melalui aplikasi WhatsApp.
Dari laporan masyarakat tentang adanya Perang Sarung di Jembatan Siantap, jajaran Sat Samapta langsung mendatangi TKP dan mendapat informasi terdapat 1 orang yang sampai dirawat di RSU Setjonegoro Wonosobo karena terkena sabetan sarung di matanya.
Selanjutnya personel Sat Samapta langsung merapat ke RSU dan mendapati sekumpulan anak remaja yang berkumpul di sekitaran RSU.
Baca Juga: Ramadhan 2023: Amalkan Doa Ini Setiap Hari Selama Ramadhan, Allah Akan Mengampuni Dosamu!
“Para pelaku telah kami amankan, untuk barang bukti senjata tajam nihil. Terdapat dua orang yang masih di bawah umur, sedangkan yg lain duduk di bangku SMA,” lanjutnya.
Kapolres Wonosobo menjelaskan pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2023 sekira pukul 22.00 WIB di atas jembatan Siantap telah terjadi perang sarung dengan pelaku (kubu 1) kurang lebih 20 orang.
Sedangkan kubu 2 (kubu Haki) juga terdiri kurang lebih 20 orang. Perang sarung terjadi karena adanya tantangan melalui chat pribadi melalui Whatsapp dari TG .
“Kubu 1 diatas jembatan sebelah kanan dan kubu 2 di atas jembatan sebelah kiri, kemudian kedua kubu bertarung kurang lebih 2 menit dan kejadian perang sarung tersebut bubar karena ada salah satu korban yaitu Sdr. Haky (kubu lawan) terkena mata sebelah kanan dan dilarikan ke RSUD Wonosobo untuk menjalani perawatan,” terangnya.
Baca Juga: Jadwal Waktu Magrib Selama Bulan Ramadhan 2023 Untuk Wilayah Kabupaten Kediri
Eko Novan menuturkan bahwa aksi tawuran telah menjadi permasalahan sosial yang tak kunjung tuntas di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya.
Bahkan memasuki Ramadan 1444 H, tawuran semakin intens dan mulai menyebar sampai di wilayah termasuk Kabupaten Wonosobo.
Artikel Terkait
Anggota Polres Wonosobo Bantu Proses Evakuasi Korban Banjir Akibat Tanggul Jebol di Kasiran
Jalin Sinergitas, Polres Wonosobo Gelar Latihan Menembak Bersama Forkompimda
Polres Wonosobo Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023, ini Tanggal Pelaksanaanya
Minimalisir Pelanggaran Lalu Lintas, Polres Wonosobo Musnahkan Ratusan Knalpot Brong
Miliki Narkotika Jenis Sabu, Pria Asal Temanggung Berhasil Dibekuk Polres Wonosobo